Skip to content
  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Bisnis
  • Hiburan
Cepat Cuan

Banner Jam dan Sosmed

BOEGIS FASHION STORE
  • HOME
  • USAHA RUMAHAN
    • Kuliner Rumahan
    • Kuliner Dan Catering
    • Fashion Dan Aksesoris
    • Kecantikan Dan Perawatan
    • Online Dan Digital
    • Rumah Tangga Dan Kebersihan
    • Pendidikan Dan Kreatif
    • Ternak Dan Pertanian
    • Hiburan Dan Hobi
    • Unik Dan Anti Mainstream
  • SIDE HUSTLE
    • Freelance Writing Dan Blogging
    • Desain Grafis Dan Kreatif
    • Video Dan Audio Editing
    • Social Media Dan Influencer
    • Data Dan Analisis
    • Selling Dan E-commerce
    • Coding Dan IT
    • Pendidikan Dan Les Privat
    • Game Dan Hobi
    • Side Hustle Unik
  • BISNIS ONLINE
    • Jasa Freelance
    • Affiliate Marketing
    • Jasa Digital
    • Produk Digital
    • Dropshipper
    • Payment Point Online Bank
    • Content Creator
    • Reseller
    • Pendidikan Online
    • Virtual Assistant
  • Follow Us
  • HOME
  • Kisah Sukses
  • Kisah Kegagalan
  • Modal Awal
  • Tanpa Modal
  • Bisnis Online
  • Lokasi Strategis
  • Strategi Bisnis

Banner Jam dan Sosmed

TOMMACCA

Rahasia Resep Masakan

Rahasia Resep Masakan

Label Resep Masakan

  • Resep Dimsum
  • Resep Gorengan
  • Resep Keripik
  • Resep Roti & Kue Basah

Label 2 Bisnis

Rahasia Resep Masakan

Label Bisnis

  • Bisnis Fashion
  • Bisnis Kekinian
  • Bisnis Kuliner
  • Bisnis Minuman
  • Bisnis Modal Kecil
  • Bisnis Online
  • Bisnis Rumahan
  • Bisnis Sampingan
  • Bisnis UMKM

KERJA ONLINE

Wordpress
banner

Kisah Kegagalan Usaha Gorengan Maknyus Rina Sari Dan Pembelajaran Penting Didalamnya!


Kisah Kegagalan Usaha Gorengan Rina Sari Gorengan Maknyus

Nama Pemilik Usaha: Rina Sari
Usia: 23 tahun
Nama Usaha: Gorengan Maknyuss
Lokasi Usaha: Bandung, Jawa Barat
Tahun Memulai Usaha: 2022

Sejarah Awal Memulai Usaha

Rina Sari adalah seorang wanita muda berusia 23 tahun yang berasal dari keluarga sederhana. Setelah lulus SMA, ia tidak memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi karena keterbatasan ekonomi. Demi membantu keluarganya dan memiliki penghasilan sendiri, ia mulai mencari ide bisnis yang bisa dijalankan dengan modal kecil.

Melihat banyaknya orang yang menyukai gorengan, ia berpikir bahwa usaha ini memiliki peluang besar. Selain itu, ia merasa yakin karena ibunya pandai membuat gorengan yang enak. Dengan dukungan keluarga, ia pun memutuskan untuk memulai usaha "Gorengan Maknyuss" pada tahun 2022. Ia berjualan di sebuah lokasi strategis di Bandung, di pinggir jalan dekat area perkantoran dan sekolah.

Modal Awal Memulai Usaha

Untuk memulai usahanya, Rina menggunakan tabungan pribadinya serta sedikit pinjaman dari orang tua. Berikut adalah rincian modal awal yang ia keluarkan:

KeperluanBiaya (Rp)
Gerobak dan peralatan masak3.500.000
Kompor gas dan tabung LPG750.000
Minyak goreng dan bahan baku awal (tahu, tempe, pisang, tepung, bumbu)1.000.000
Plastik kemasan dan peralatan pendukung500.000
Sewa tempat kecil di pinggir jalan (bulanan)1.200.000
Promosi awal (banner, brosur, media sosial)550.000
Total Modal Awal7.500.000

Strategi Awal dan Gebrakan yang Dilakukan

Rina tidak hanya ingin menjual gorengan biasa. Ia berusaha melakukan berbagai strategi agar usahanya lebih menarik dibandingkan pesaing lain. Berikut adalah beberapa strategi yang ia terapkan:

  1. Menawarkan Paket Hemat – Pelanggan bisa membeli gorengan dalam jumlah tertentu dengan harga lebih murah.
  2. Sambal Khas Buatan Sendiri – Ia menyediakan sambal spesial yang lebih pedas dan gurih sebagai pelengkap.
  3. Promosi di Media Sosial – Ia rajin memposting foto dan video gorengannya di Instagram dan WhatsApp.
  4. Menyediakan Gorengan Lebih Sehat – Ia menggunakan tisu penyerap minyak agar gorengan tidak terlalu berminyak.
  5. Diskon di Hari Tertentu – Setiap hari Jumat, pelanggan bisa membeli gorengan dengan harga promo.

Namun, meskipun sudah berusaha keras dan mencoba berbagai gebrakan, usaha "Gorengan Maknyuss" akhirnya gagal total. Berikut adalah beberapa penyebab utama kegagalannya:


Penyebab Kegagalan dan Analisisnya

1. Kurangnya Perencanaan yang Matang

Rina memulai usaha dengan penuh semangat, tetapi tanpa perencanaan yang matang. Ia berpikir bahwa usaha gorengan pasti laris tanpa mempertimbangkan beberapa faktor penting, seperti:

  • Siapa target pasar yang tepat?
  • Bagaimana menghitung harga jual agar tetap untung?
  • Seberapa besar persaingan di sekitar lokasi jualannya?

Karena kurangnya persiapan ini, ia sering menghadapi masalah dalam operasional dan kesulitan berkembang.

Solusi:
Sebelum memulai usaha, sebaiknya dilakukan riset pasar terlebih dahulu. Penting untuk menganalisis pesaing dan membuat perencanaan bisnis yang jelas, termasuk strategi keuangan dan pemasaran.


2. Manajemen Keuangan yang Buruk

Salah satu kesalahan terbesar Rina adalah tidak mengelola keuangan dengan baik. Ia sering mencampurkan uang hasil penjualan dengan kebutuhan pribadi. Selain itu, ia tidak mencatat pemasukan dan pengeluaran secara rinci, sehingga sulit mengetahui apakah usahanya untung atau rugi.

Karena kesalahan ini, ia sering kekurangan modal untuk membeli bahan baku dan harus berhutang untuk mempertahankan usaha. Akhirnya, modal habis tanpa keuntungan yang jelas.

Solusi:
Manajemen keuangan yang baik sangat penting dalam usaha. Sebaiknya gunakan pencatatan sederhana atau aplikasi keuangan untuk memisahkan uang usaha dan uang pribadi. Selain itu, buat anggaran yang jelas agar keuangan usaha tetap stabil.


3. Strategi Pemasaran yang Tidak Efektif

Meskipun Rina sudah mencoba mempromosikan usahanya di media sosial, cara yang ia lakukan kurang menarik. Ia hanya mengunggah foto gorengan tanpa strategi pemasaran yang lebih agresif. Selain itu, ia tidak melakukan promosi yang bisa menarik pelanggan secara langsung.

Solusi:
Strategi pemasaran harus dilakukan dengan lebih efektif, seperti:

  • Membuat konten kreatif, misalnya video proses pembuatan gorengan atau testimoni pelanggan.
  • Menjalin kerja sama dengan ojek online agar gorengannya bisa dipesan secara online.
  • Memberikan promo menarik, seperti "Beli 5 Gratis 1" untuk menarik pelanggan.

4. Kurang Memahami Pasar dan Pelanggan

Rina tidak melakukan survei untuk mengetahui selera pelanggan. Ia hanya menjual tahu isi, tempe mendoan, dan pisang goreng tanpa mempertimbangkan variasi produk yang lebih menarik. Selain itu, banyak pelanggan mengeluh bahwa gorengannya tidak selalu renyah karena kadang dibuat terlalu lama sebelum dijual.

Solusi:
Pemahaman pasar sangat penting dalam bisnis. Sebaiknya lakukan survei kecil untuk mengetahui preferensi pelanggan. Selain itu, inovasi dalam produk juga bisa membantu meningkatkan daya tarik usaha.


5. Tidak Mampu Beradaptasi dengan Perubahan

Ketika ada pesaing baru di dekat lokasi jualannya yang menawarkan gorengan dengan harga lebih murah dan varian lebih banyak, Rina tidak cepat beradaptasi. Ia tetap menjual produk yang sama tanpa inovasi, sehingga pelanggannya mulai beralih ke tempat lain.

Solusi:
Kemampuan beradaptasi sangat penting dalam dunia bisnis. Jika ada pesaing baru, penting untuk mencari cara agar tetap kompetitif, misalnya dengan menambah menu baru, memberikan layanan yang lebih baik, atau menawarkan harga yang lebih kompetitif.


Akhir Perjalanan Usaha

Setelah berjuang selama hampir dua tahun, usaha "Gorengan Maknyuss" akhirnya harus tutup. Rina tidak lagi memiliki modal untuk melanjutkan usaha, dan hutangnya semakin menumpuk. Dengan hati yang berat, ia terpaksa menghentikan bisnisnya dan mencari pekerjaan lain untuk membayar utangnya.

Namun, kegagalan ini tidak membuatnya putus asa. Setelah beberapa bulan bekerja dan mengumpulkan modal kembali, Rina memutuskan untuk mencoba usaha gorengan lagi, kali ini dengan persiapan yang lebih matang dan strategi yang lebih baik.


Kesimpulan dan Saran bagi Calon Pengusaha

Bagi siapa saja yang ingin memulai usaha, ada beberapa pelajaran penting yang bisa dipetik dari pengalaman Rina:

  1. Lakukan perencanaan yang matang sebelum memulai usaha agar tidak berjalan tanpa arah.
  2. Kelola keuangan dengan baik agar usaha tetap stabil dan tidak mengalami kerugian besar.
  3. Gunakan strategi pemasaran yang efektif untuk menarik lebih banyak pelanggan.
  4. Pahami pasar dan pelanggan agar bisa menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
  5. Selalu siap beradaptasi dengan perubahan agar bisnis bisa bertahan di tengah persaingan.

Meskipun gagal, pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bagi Rina. Dengan tekad yang kuat, ia siap mencoba lagi dan memastikan kesalahan yang sama tidak terulang.

Baca Juga
Info Blog :
Blog ini hadir untuk memberikan inspirasi bisnis terbaru dan analisis ekonomi dengan gaya penulisan ringan. Mulai dari ide sederhana hingga strategi besar, semua bisa kamu temukan di sini. Cocok untuk pemula maupun pebisnis berpengalaman yang ingin terus berkembang dan menemukan peluang baru yang belum banyak diketahui.
Simpan Link dan Bagikan :
Penting : Agar anda dapat kembali mengakses web/blog ini dikemudian hari, maka silahkan bagikan artikel ini ke Media sosial anda.
Komentar Facebook :
Kisah Kegagalan Kisah Kegagalan Usaha Gorengan Pengalaman Bangkrut
Artikel Terbaru Artikel Lainnya Beranda

Recent Post dan Search

BERITA HACKERS


POPULER HARI INI

Recent Post

Artikel Populer
Artikel Terbaik

Daftar Usaha

Rekomendasi Usaha
+Usaha Jualan Gorengan
+Usaha Jualan Keripik
+Usaha Jualan Dimsum
+Usaha Jualan Roti dan Kue Basah
+Usaha Jualan Es Kopi Susu

Judul Follow Me

Follow Me :

Follow Me :

Tentang Blog

Tentang Blog

Blog ini membahas ide bisnis, peluang usaha, dan analisis ekonomi dari sudut pandang yang tidak biasa. Artikel ditulis sederhana, kritis, mudah dipahami, dan bisa langsung diterapkan. Cocok untuk pemula hingga pelaku bisnis berpengalaman yang ingin menemukan peluang baru dan menantang pola pikir umum.

Dapat kami pastikan anda akan semakin cerdas setelah membaca artikel kami. Karena kami mengasah Otak dan Pola Pikir anda untuk berkembang dan semakin maju kedepannya...

Kebijakan Konten

Kebijakan Konten

Dilarang keras menerbitkan artikel tentang perjudian, konten pornography dan hal-hal yang memicu sara. Jika ditemukan konten yang dianggap melanggar ketentuan pembina blog, maka blog akan ditutup secara permanen.

Blog ini berada dibawah binaan :

Andi Akbar Muzfa, SH.

Pimpinan Advokat Kantor Hukum ABR & Partners
Ketua Blogger Nusantara

Penulis Blog

Penulis Blog

Blog ini merupakan Blog Generasi Pertama yang diremajakan beberapa admin dari kalangan Mahasiswa diantaranya :
  • Fakultas Ekonomi
  • Fakultas Ilmu Administrasi
  • Fakultas Ilmu Komputer
  • Fakultas Hukum
  • Fakultas Psikologi
Kami semua memiliki prinsip yang sama yaitu "ilmu yang tidak diamalkan bagaikan pohon yang tak berbuah"

Profil Admin Blog

Profil Admin

Admin : Sri Rahayu, SE.
Profesi : Wirausaha.
Kota asal : Makassar, Sulawesi Selatan.
Alamat saat ini : Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Terimakasih telah mengunjungi Blog kami yang sederhana ini dan semoga bermanfaat, jangan lupa Follow me on :

Facebook  Twitter  Instagram Linkedin Path
Copyright © Cepat Cuan | Theme by Anonymous Indonesia | Distributed By Andi AM - Update 270225. All Right Reserved
Blogger Academia Blog ini terdaftar sebagai Alumni Blogger Academia tahun 2016 dengan Nomor Induk Blogger NIB: 016883776, dan dinyatakan Lulus sebagai salahsatu dari 100 Web/Blog Terbaik Blogger Academia tahun 2016.

Mohon laporkan jika terjadi penyalahgunaan Blog dan atau terdapat pelanggaran terhadap konten/artikel yang terindikasi memuat unsur Pornografi, Perjudian dan Hal-hal berbau Sara.

Hormat kami,

Andi Akbar Muzfa, SH
Ketua Blogger Academia
Pimpinan Advokat dan Konsultan Hukum ABR & Partners
>> Laporkan Artikel Kebijakan Konten