Skip to content
  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Bisnis
  • Hiburan
Cepat Cuan

Banner Jam dan Sosmed

BOEGIS FASHION STORE
  • HOME
  • USAHA RUMAHAN
    • Kuliner Rumahan
    • Kuliner Dan Catering
    • Fashion Dan Aksesoris
    • Kecantikan Dan Perawatan
    • Online Dan Digital
    • Rumah Tangga Dan Kebersihan
    • Pendidikan Dan Kreatif
    • Ternak Dan Pertanian
    • Hiburan Dan Hobi
    • Unik Dan Anti Mainstream
  • SIDE HUSTLE
    • Freelance Writing Dan Blogging
    • Desain Grafis Dan Kreatif
    • Video Dan Audio Editing
    • Social Media Dan Influencer
    • Data Dan Analisis
    • Selling Dan E-commerce
    • Coding Dan IT
    • Pendidikan Dan Les Privat
    • Game Dan Hobi
    • Side Hustle Unik
  • BISNIS ONLINE
    • Jasa Freelance
    • Affiliate Marketing
    • Jasa Digital
    • Produk Digital
    • Dropshipper
    • Payment Point Online Bank
    • Content Creator
    • Reseller
    • Pendidikan Online
    • Virtual Assistant
  • Follow Us
  • HOME
  • Kisah Sukses
  • Kisah Kegagalan
  • Modal Awal
  • Tanpa Modal
  • Bisnis Online
  • Lokasi Strategis
  • Strategi Bisnis

Banner Jam dan Sosmed

TOMMACCA

Rahasia Resep Masakan

Rahasia Resep Masakan

Label Resep Masakan

  • Resep Dimsum
  • Resep Gorengan
  • Resep Keripik
  • Resep Roti & Kue Basah

Label 2 Bisnis

Rahasia Resep Masakan

Label Bisnis

  • Bisnis Fashion
  • Bisnis Kekinian
  • Bisnis Kuliner
  • Bisnis Minuman
  • Bisnis Modal Kecil
  • Bisnis Online
  • Bisnis Rumahan
  • Bisnis Sampingan
  • Bisnis UMKM

KERJA ONLINE

Wordpress
banner

Kisah Kegagalan Usaha Keripik Homemade (Renyah Rasa) Nadya Ramadhani Dan Solusi Bangkit!



Kegagalan Usaha Keripik Homemade "Renyah Rasa" Nadya Ramadhani 

Awal Mula Memulai Usaha

Nadya Ramadhani, seorang wanita berusia 22 tahun, memulai usaha keripik homemade dengan merek "RenyahRasa" di Bandung pada tahun 2021.

Lahir dan besar di keluarga sederhana, Nadya selalu bercita-cita menjadi pengusaha sukses. Sejak kecil, ia sering membantu ibunya membuat camilan sederhana, terutama keripik pisang dan singkong, yang sering disukai oleh keluarganya.

Setelah lulus dari SMK jurusan Tata Boga, ia bekerja sebagai admin online shop dengan gaji yang pas-pasan. Namun, pekerjaannya terasa monoton, dan ia merasa tidak berkembang. Dengan impian memiliki bisnis sendiri, Nadya mulai mencari ide usaha yang bisa dimulai dengan modal kecil.

Melihat banyak orang suka camilan, terutama yang berbahan dasar pisang, singkong, dan kentang, ia berpikir bahwa usaha keripik homemade memiliki peluang besar. Selain itu, banyak produk di pasaran yang menggunakan bahan pengawet dan pewarna buatan. Nadya ingin menawarkan produk yang lebih alami dan berkualitas.


Rincian Modal Awal

Nadya mengumpulkan tabungan sebesar Rp12.000.000 dan mendapat pinjaman dari keluarganya sebesar Rp7.000.000, sehingga total modalnya mencapai Rp19.000.000. Berikut adalah alokasi modalnya:

KeperluanBiaya (Rp)
Bahan baku (pisang, singkong, kentang)3.000.000
Minyak goreng & bumbu2.500.000
Plastik kemasan & label1.500.000
Peralatan produksi (penggorengan, alat pemotong, saringan)4.000.000
Desain & cetak stiker merek1.000.000
Modal promosi awal (iklan online, sample gratis)2.000.000
Sewa tempat kecil untuk produksi3.500.000
Lain-lain (biaya tak terduga)1.500.000
Total Modal Awal19.000.000

Strategi Usaha yang Dilakukan Namun Gagal

  1. Penjualan Online di Marketplace & Media Sosial
    Nadya memanfaatkan Instagram, Facebook, dan marketplace seperti Shopee dan Tokopedia untuk menjual produknya. Ia juga membuat konten promosi dengan foto produk yang menarik dan bekerja sama dengan influencer kecil untuk memperkenalkan keripiknya.

  2. Menitipkan Produk ke Warung & Minimarket
    Ia menawarkan produk ke warung-warung sekitar, kantin sekolah, dan beberapa minimarket kecil di Bandung dengan sistem konsinyasi (bayar setelah barang laku).

  3. Inovasi Varian Rasa & Kemasan Menarik
    Untuk membedakan produknya dari pesaing, Nadya menciptakan varian rasa unik seperti pedas manis, keju mozarella, jagung bakar, dan matcha latte.

  4. Promo Besar-besaran di Awal Penjualan
    Ia memberikan diskon hingga 30% untuk pembelian pertama dan mengadakan giveaway di Instagram.

  5. Membuka Sistem Reseller & Dropshipper
    Nadya membuka peluang bagi orang lain untuk menjual produknya dengan harga khusus. Harapannya, ini bisa membantu meningkatkan penjualan dengan cepat.

Namun, semua strategi ini tidak berjalan sesuai harapan. Dalam waktu satu setengah tahun, bisnisnya mulai merosot dan akhirnya bangkrut.


Penyebab Kegagalan & Solusi

1. Kurangnya Perencanaan yang Matang

  • Nadya tidak melakukan riset pasar yang mendalam sebelum memulai usaha. Ia hanya berpikir bahwa semua orang pasti suka keripik, tanpa memahami apakah produk ini benar-benar dibutuhkan oleh target pasarnya.
  • Ia tidak menganalisis kompetitor yang sudah lebih dulu hadir di pasaran dengan harga lebih murah dan jaringan pemasaran yang lebih luas.
  • Harga produknya ternyata lebih mahal dibandingkan keripik serupa di minimarket, sehingga sulit bersaing.
  • Solusi:
    • Sebelum memulai usaha, lakukan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats).
    • Pelajari kebutuhan pelanggan dan pastikan produk memiliki nilai lebih dibandingkan kompetitor.

2. Manajemen Keuangan yang Buruk

  • Nadya tidak mencatat arus kas dengan baik, sehingga tidak tahu apakah ia benar-benar untung atau rugi.
  • Keuntungan yang didapat sering digunakan untuk keperluan pribadi tanpa memisahkan keuangan bisnis dan pribadi.
  • Ia terlalu agresif dalam promosi tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap keuangan bisnis.
  • Solusi:
    • Buat pembukuan sederhana untuk mencatat semua pemasukan dan pengeluaran.
    • Pisahkan keuangan bisnis dan pribadi.
    • Hindari pengeluaran besar tanpa perhitungan yang jelas.

3. Strategi Pemasaran yang Tidak Efektif

  • Meskipun aktif di media sosial, engagement yang diperoleh tidak cukup tinggi untuk menghasilkan penjualan signifikan.
  • Influencer yang dipilih ternyata tidak sesuai dengan target pasar, sehingga promosi tidak berdampak besar.
  • Produk yang dititipkan di warung tidak laku karena harga yang lebih mahal dibandingkan merek terkenal.
  • Solusi:
    • Gunakan strategi pemasaran berbasis data, bukan hanya mengikuti tren.
    • Pilih target pasar yang spesifik, misalnya keripik sehat tanpa minyak untuk segmen diet.

4. Kurang Memahami Pasar & Pelanggan

  • Nadya mengabaikan feedback pelanggan yang mengeluhkan harga terlalu mahal dan rasa kurang konsisten.
  • Ia tidak memperhatikan kebiasaan pembelian pelanggan, yang lebih suka membeli camilan dalam kemasan kecil dengan harga terjangkau.
  • Solusi:
    • Dengarkan pelanggan melalui survei dan review produk.
    • Sesuaikan ukuran dan harga produk dengan daya beli pelanggan.

5. Tidak Mampu Beradaptasi dengan Perubahan

  • Saat harga minyak goreng naik drastis, Nadya tetap menjual produknya dengan harga lama, sehingga margin keuntungan semakin tipis.
  • Tren pasar mulai berubah ke camilan sehat, tetapi ia tidak segera berinovasi untuk mengikuti tren.
  • Solusi:
    • Selalu update dengan tren industri makanan.
    • Lakukan perubahan cepat jika ada tantangan pasar baru.

Akhir dari Usaha & Kebangkrutan Total

Pada pertengahan 2023, bisnis RenyahRasa benar-benar hancur. Nadya tidak lagi mampu membayar biaya operasional, utangnya semakin menumpuk, dan stok barang yang tidak terjual semakin banyak.

Dengan berat hati, ia menutup usahanya dan kembali bekerja sebagai admin online. Namun, kegagalan ini menjadi pelajaran besar baginya.


Kesimpulan & Saran bagi Para Pemula

  1. Perencanaan yang matang sangat penting sebelum memulai usaha. Jangan hanya melihat peluang tanpa riset mendalam.
  2. Manajemen keuangan yang baik adalah kunci. Jangan menghabiskan modal untuk hal-hal yang tidak berdampak langsung pada penjualan.
  3. Pemasaran harus efektif. Jangan hanya fokus di media sosial tanpa strategi yang jelas.
  4. Selalu dengarkan pelanggan dan sesuaikan produk dengan kebutuhan mereka.
  5. Jangan takut beradaptasi dengan perubahan. Pasar selalu berubah, dan bisnis harus selalu fleksibel.

Nadya Bangkit Kembali!

Setelah merenung dan belajar dari kegagalannya, Nadya berencana untuk memulai usaha yang sama dengan strategi yang lebih matang. Kali ini, ia akan lebih berhati-hati dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Gagal sekali bukan berarti gagal selamanya!

Baca Juga
Info Blog :
Blog ini hadir untuk memberikan inspirasi bisnis terbaru dan analisis ekonomi dengan gaya penulisan ringan. Mulai dari ide sederhana hingga strategi besar, semua bisa kamu temukan di sini. Cocok untuk pemula maupun pebisnis berpengalaman yang ingin terus berkembang dan menemukan peluang baru yang belum banyak diketahui.
Simpan Link dan Bagikan :
Penting : Agar anda dapat kembali mengakses web/blog ini dikemudian hari, maka silahkan bagikan artikel ini ke Media sosial anda.
Komentar Facebook :
Kisah Kegagalan Kisah Kegagalan Usaha Keripik Pengalaman Bangkrut
Artikel Terbaru Artikel Lainnya Beranda

Recent Post dan Search

BERITA HACKERS


POPULER HARI INI

Recent Post

Artikel Populer
Artikel Terbaik

Daftar Usaha

Rekomendasi Usaha
+Usaha Jualan Gorengan
+Usaha Jualan Keripik
+Usaha Jualan Dimsum
+Usaha Jualan Roti dan Kue Basah
+Usaha Jualan Es Kopi Susu

Judul Follow Me

Follow Me :

Follow Me :

Tentang Blog

Tentang Blog

Blog ini membahas ide bisnis, peluang usaha, dan analisis ekonomi dari sudut pandang yang tidak biasa. Artikel ditulis sederhana, kritis, mudah dipahami, dan bisa langsung diterapkan. Cocok untuk pemula hingga pelaku bisnis berpengalaman yang ingin menemukan peluang baru dan menantang pola pikir umum.

Dapat kami pastikan anda akan semakin cerdas setelah membaca artikel kami. Karena kami mengasah Otak dan Pola Pikir anda untuk berkembang dan semakin maju kedepannya...

Kebijakan Konten

Kebijakan Konten

Dilarang keras menerbitkan artikel tentang perjudian, konten pornography dan hal-hal yang memicu sara. Jika ditemukan konten yang dianggap melanggar ketentuan pembina blog, maka blog akan ditutup secara permanen.

Blog ini berada dibawah binaan :

Andi Akbar Muzfa, SH.

Pimpinan Advokat Kantor Hukum ABR & Partners
Ketua Blogger Nusantara

Penulis Blog

Penulis Blog

Blog ini merupakan Blog Generasi Pertama yang diremajakan beberapa admin dari kalangan Mahasiswa diantaranya :
  • Fakultas Ekonomi
  • Fakultas Ilmu Administrasi
  • Fakultas Ilmu Komputer
  • Fakultas Hukum
  • Fakultas Psikologi
Kami semua memiliki prinsip yang sama yaitu "ilmu yang tidak diamalkan bagaikan pohon yang tak berbuah"

Profil Admin Blog

Profil Admin

Admin : Sri Rahayu, SE.
Profesi : Wirausaha.
Kota asal : Makassar, Sulawesi Selatan.
Alamat saat ini : Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Terimakasih telah mengunjungi Blog kami yang sederhana ini dan semoga bermanfaat, jangan lupa Follow me on :

Facebook  Twitter  Instagram Linkedin Path
Copyright © Cepat Cuan | Theme by Anonymous Indonesia | Distributed By Andi AM - Update 270225. All Right Reserved
Blogger Academia Blog ini terdaftar sebagai Alumni Blogger Academia tahun 2016 dengan Nomor Induk Blogger NIB: 016883776, dan dinyatakan Lulus sebagai salahsatu dari 100 Web/Blog Terbaik Blogger Academia tahun 2016.

Mohon laporkan jika terjadi penyalahgunaan Blog dan atau terdapat pelanggaran terhadap konten/artikel yang terindikasi memuat unsur Pornografi, Perjudian dan Hal-hal berbau Sara.

Hormat kami,

Andi Akbar Muzfa, SH
Ketua Blogger Academia
Pimpinan Advokat dan Konsultan Hukum ABR & Partners
>> Laporkan Artikel Kebijakan Konten