Skip to content
  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Bisnis
  • Hiburan
Cepat Cuan

Banner Jam dan Sosmed

BOEGIS FASHION STORE
  • HOME
  • USAHA RUMAHAN
    • Kuliner Rumahan
    • Kuliner Dan Catering
    • Fashion Dan Aksesoris
    • Kecantikan Dan Perawatan
    • Online Dan Digital
    • Rumah Tangga Dan Kebersihan
    • Pendidikan Dan Kreatif
    • Ternak Dan Pertanian
    • Hiburan Dan Hobi
    • Unik Dan Anti Mainstream
  • SIDE HUSTLE
    • Freelance Writing Dan Blogging
    • Desain Grafis Dan Kreatif
    • Video Dan Audio Editing
    • Social Media Dan Influencer
    • Data Dan Analisis
    • Selling Dan E-commerce
    • Coding Dan IT
    • Pendidikan Dan Les Privat
    • Game Dan Hobi
    • Side Hustle Unik
  • BISNIS ONLINE
    • Jasa Freelance
    • Affiliate Marketing
    • Jasa Digital
    • Produk Digital
    • Dropshipper
    • Payment Point Online Bank
    • Content Creator
    • Reseller
    • Pendidikan Online
    • Virtual Assistant
  • Follow Us
  • HOME
  • Kisah Sukses
  • Kisah Kegagalan
  • Modal Awal
  • Tanpa Modal
  • Bisnis Online
  • Lokasi Strategis
  • Strategi Bisnis

Banner Jam dan Sosmed

TOMMACCA

Rahasia Resep Masakan

Rahasia Resep Masakan

Label Resep Masakan

  • Resep Dimsum
  • Resep Gorengan
  • Resep Keripik
  • Resep Roti & Kue Basah

Label 2 Bisnis

Rahasia Resep Masakan

Label Bisnis

  • Bisnis Fashion
  • Bisnis Kekinian
  • Bisnis Kuliner
  • Bisnis Minuman
  • Bisnis Modal Kecil
  • Bisnis Online
  • Bisnis Rumahan
  • Bisnis Sampingan
  • Bisnis UMKM

KERJA ONLINE

Wordpress
banner

Strategi Target Market Jualan Gorengan (Tahu Isi, Tempe Mendoan, Pisang Goreng)


Strategi Penentuan Target Pasar (Target Market) Jualan Gorengan (Tahu Isi, Tempe Mendoan, Pisang Goreng)

Penentuan target pasar yang tepat sangat penting dalam bisnis kuliner, terutama untuk jualan gorengan seperti tahu isi, tempe mendoan, dan pisang goreng. Strategi ini membantu menentukan siapa pelanggan potensial, bagaimana cara menarik perhatian mereka, serta meningkatkan peluang penjualan secara maksimal.


1. Segmentasi Pasar (Segmentation)

Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar menjadi kelompok-kelompok kecil berdasarkan karakteristik tertentu. Segmentasi ini membantu memahami kebutuhan dan kebiasaan konsumen lebih mendalam.

a. Segmentasi Demografis

  • Usia: 15 – 45 tahun, karena kelompok usia ini cenderung suka ngemil dan mencari makanan ringan.

    • Contoh: Siswa sekolah membeli gorengan saat jam istirahat atau mahasiswa saat menunggu jam kuliah.

  • Jenis Kelamin: Pria dan wanita tanpa batasan, karena gorengan disukai semua kalangan.

    • Contoh: Pria lebih suka tempe mendoan, sementara wanita sering memilih pisang goreng.

  • Pekerjaan: Pelajar, mahasiswa, karyawan, dan ibu rumah tangga yang membutuhkan camilan di sela aktivitas.

    • Contoh: Karyawan membeli gorengan saat istirahat sore di dekat kantor.

  • Pendapatan: Kelas menengah ke bawah hingga menengah ke atas, karena gorengan merupakan makanan dengan harga terjangkau.

    • Contoh: Orang dengan pendapatan rendah membeli gorengan sebagai camilan murah meriah.

b. Segmentasi Geografis

  • Lokasi Strategis: Area padat penduduk, perkantoran, sekolah, kampus, pasar, atau tempat-tempat ramai lainnya.

    • Contoh: Jualan di dekat sekolah atau kampus, karena banyak orang mencari camilan di sana.

  • Lingkungan: Perkotaan dan pedesaan dengan kebiasaan konsumsi gorengan tinggi.

    • Contoh: Pedesaan lebih suka gorengan tradisional seperti tempe mendoan.

c. Segmentasi Psikografis

  • Gaya Hidup: Orang yang suka makanan ringan, penggemar makanan tradisional, atau pecinta makanan murah.

    • Contoh: Anak muda yang suka nongkrong di warkop sambil makan gorengan.

  • Nilai & Preferensi: Konsumen yang menyukai makanan sederhana, hangat, dan praktis.

    • Contoh: Ibu rumah tangga yang membeli tahu isi untuk camilan keluarga di sore hari.

d. Segmentasi Perilaku Konsumen

  • Frekuensi Pembelian: Harian atau mingguan, terutama di waktu pagi, sore, atau malam.

    • Contoh: Pembeli tetap yang setiap sore mampir untuk membeli 5 gorengan.

  • Alasan Membeli: Harga terjangkau, rasa lezat, atau kemudahan mendapatkan.

    • Contoh: Mahasiswa memilih gorengan karena lebih murah daripada makanan berat.

  • Loyalitas: Konsumen yang sering kembali jika merasa puas dengan rasa dan harga.

    • Contoh: Pelanggan yang selalu membeli gorengan di tempat yang sama karena rasa enaknya.


2. Penentuan Target Pasar (Targeting)

Setelah pasar disegmentasi, pilih segmen yang paling berpotensi mendatangkan keuntungan.

Target Pasar Utama:

  • Pelajar & Mahasiswa: Membutuhkan camilan murah saat istirahat atau nongkrong.

    • Contoh: Warung gorengan di depan sekolah yang ramai saat jam istirahat.

  • Karyawan Kantoran: Camilan sore sebagai teman minum kopi atau teh.

    • Contoh: Penjual gorengan di dekat kantor yang buka dari sore hingga malam.

  • Ibu Rumah Tangga: Membeli gorengan sebagai camilan untuk keluarga di rumah.

    • Contoh: Ibu-ibu yang membeli gorengan saat belanja di pasar.

Target Pasar Tambahan:

  • Pedagang di Pasar: Membeli dalam jumlah banyak untuk dijual kembali.

    • Contoh: Warung kopi membeli gorengan dalam jumlah besar untuk dijual ulang.

  • Komunitas atau Acara Kecil: Pesanan dalam jumlah banyak untuk acara keluarga atau pertemuan.

    • Contoh: Pesanan 100 gorengan untuk arisan keluarga.


3. Posisi Pasar (Positioning)

Positioning adalah bagaimana produk dipersepsikan oleh konsumen di pasar.

Pilihan Positioning:

  • Harga Terjangkau, Rasa Berkualitas: Menonjolkan gorengan murah tetapi tetap enak dan higienis.

    • Contoh: Tahu isi dengan sambal kacang yang enak tetapi hanya Rp 2.000 per biji.

  • Gorengan Fresh dan Hangat: Menyediakan gorengan yang selalu baru digoreng saat ada pesanan.

    • Contoh: Penjual yang menggoreng tempe mendoan saat pembeli datang.

  • Camilan Tradisional Sehat: Menggunakan minyak baru setiap hari dan bahan segar tanpa pengawet.

    • Contoh: Pisang goreng tanpa bahan pengawet dan digoreng dengan minyak baru.


4. Analisis Kompetitor

Mempelajari pesaing membantu mengetahui kelebihan dan kekurangan yang bisa dijadikan peluang bisnis.

Hal yang Harus Dianalisis:

  • Harga jual

  • Rasa dan kualitas produk

  • Lokasi jualan

  • Kebersihan

  • Pelayanan pelanggan

  • Variasi menu

Strategi Bersaing:

  • Tambahkan saus atau sambal gratis

  • Buat paket hemat (gorengan + teh atau kopi)

  • Berikan pelayanan ramah dan cepat


5. Strategi Pemasaran (Marketing Mix)

Marketing Mix adalah gabungan strategi pemasaran yang terdiri dari 4P (Product, Price, Place, Promotion).

a. Product (Produk)

  • Tahu isi dengan isian sayuran

  • Tempe mendoan kriuk

  • Pisang goreng manis

  • Tambahan saus sambal atau sambal kacang

b. Price (Harga)

  • Harga terjangkau: Rp 2.000 – Rp 3.000 per biji

  • Paket hemat: 10 gorengan + teh hangat dengan harga lebih murah

c. Place (Tempat)

  • Berjualan di depan rumah

  • Titip jual di warung kopi

  • Lokasi strategis seperti sekolah, pasar, dan kampus

  • Sistem pre-order melalui WhatsApp

d. Promotion (Promosi)

  • Promosi di media sosial (Instagram, Facebook, WhatsApp)

  • Promo beli 10 gratis 1

  • Diskon khusus jam sibuk (pagi dan sore)

  • Kolaborasi dengan layanan pesan antar (GoFood, GrabFood)


6. Evaluasi dan Pengembangan

Evaluasi secara berkala untuk mengetahui kepuasan pelanggan dan pengembangan bisnis.

Cara Evaluasi:

  • Kumpulkan feedback dari pelanggan

  • Buat survei rasa dan harga melalui media sosial

  • Pantau penjualan harian

Pengembangan Produk:

  • Tambah varian gorengan seperti tahu isi pedas, pisang coklat, atau risoles

  • Inovasi packaging ramah lingkungan

  • Pelayanan online melalui WhatsApp dan marketplace


Kesimpulan

Penentuan target pasar yang tepat akan membuat bisnis jualan gorengan lebih efektif dan laris. Dengan membidik segmen pasar yang memiliki kebutuhan tinggi, seperti pelajar, mahasiswa, dan karyawan, serta menawarkan harga terjangkau dan pelayanan terbaik, bisnis ini bisa berkembang pesat. Perpaduan strategi pemasaran offline dan online juga akan memperluas jangkauan pelanggan dan meningkatkan penjualan secara signifikan.

Jika strategi ini dijalankan secara konsisten, bisnis gorengan memiliki peluang besar untuk bertahan dan berkembang di tengah persaingan.

Baca Juga
Info Blog :
Blog ini hadir untuk memberikan inspirasi bisnis terbaru dan analisis ekonomi dengan gaya penulisan ringan. Mulai dari ide sederhana hingga strategi besar, semua bisa kamu temukan di sini. Cocok untuk pemula maupun pebisnis berpengalaman yang ingin terus berkembang dan menemukan peluang baru yang belum banyak diketahui.
Simpan Link dan Bagikan :
Penting : Agar anda dapat kembali mengakses web/blog ini dikemudian hari, maka silahkan bagikan artikel ini ke Media sosial anda.
Komentar Facebook :
Bisnis Kuliner Bisnis Makanan Ringan Ide Bisnis Modal 500 Ribu Inspirasi Usaha Sampingan Jualan Gorengan Modal Kecil Untung Besar Strategi Jualan Laris Tips Sukses Jualan Gorengan Usaha Rumahan
Artikel Terbaru Artikel Lainnya Beranda

Recent Post dan Search

BERITA HACKERS


POPULER HARI INI

Recent Post

Artikel Populer
Artikel Terbaik

Daftar Usaha

Rekomendasi Usaha
+Usaha Jualan Gorengan
+Usaha Jualan Keripik
+Usaha Jualan Dimsum
+Usaha Jualan Roti dan Kue Basah
+Usaha Jualan Es Kopi Susu

Judul Follow Me

Follow Me :

Follow Me :

Tentang Blog

Tentang Blog

Blog ini membahas ide bisnis, peluang usaha, dan analisis ekonomi dari sudut pandang yang tidak biasa. Artikel ditulis sederhana, kritis, mudah dipahami, dan bisa langsung diterapkan. Cocok untuk pemula hingga pelaku bisnis berpengalaman yang ingin menemukan peluang baru dan menantang pola pikir umum.

Dapat kami pastikan anda akan semakin cerdas setelah membaca artikel kami. Karena kami mengasah Otak dan Pola Pikir anda untuk berkembang dan semakin maju kedepannya...

Kebijakan Konten

Kebijakan Konten

Dilarang keras menerbitkan artikel tentang perjudian, konten pornography dan hal-hal yang memicu sara. Jika ditemukan konten yang dianggap melanggar ketentuan pembina blog, maka blog akan ditutup secara permanen.

Blog ini berada dibawah binaan :

Andi Akbar Muzfa, SH.

Pimpinan Advokat Kantor Hukum ABR & Partners
Ketua Blogger Nusantara

Penulis Blog

Penulis Blog

Blog ini merupakan Blog Generasi Pertama yang diremajakan beberapa admin dari kalangan Mahasiswa diantaranya :
  • Fakultas Ekonomi
  • Fakultas Ilmu Administrasi
  • Fakultas Ilmu Komputer
  • Fakultas Hukum
  • Fakultas Psikologi
Kami semua memiliki prinsip yang sama yaitu "ilmu yang tidak diamalkan bagaikan pohon yang tak berbuah"

Profil Admin Blog

Profil Admin

Admin : Sri Rahayu, SE.
Profesi : Wirausaha.
Kota asal : Makassar, Sulawesi Selatan.
Alamat saat ini : Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Terimakasih telah mengunjungi Blog kami yang sederhana ini dan semoga bermanfaat, jangan lupa Follow me on :

Facebook  Twitter  Instagram Linkedin Path
Copyright © Cepat Cuan | Theme by Anonymous Indonesia | Distributed By Andi AM - Update 270225. All Right Reserved
Blogger Academia Blog ini terdaftar sebagai Alumni Blogger Academia tahun 2016 dengan Nomor Induk Blogger NIB: 016883776, dan dinyatakan Lulus sebagai salahsatu dari 100 Web/Blog Terbaik Blogger Academia tahun 2016.

Mohon laporkan jika terjadi penyalahgunaan Blog dan atau terdapat pelanggaran terhadap konten/artikel yang terindikasi memuat unsur Pornografi, Perjudian dan Hal-hal berbau Sara.

Hormat kami,

Andi Akbar Muzfa, SH
Ketua Blogger Academia
Pimpinan Advokat dan Konsultan Hukum ABR & Partners
>> Laporkan Artikel Kebijakan Konten