Skip to content
  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Bisnis
  • Hiburan
Cepat Cuan

Banner Jam dan Sosmed

BOEGIS FASHION STORE
  • HOME
  • USAHA RUMAHAN
    • Kuliner Rumahan
    • Kuliner Dan Catering
    • Fashion Dan Aksesoris
    • Kecantikan Dan Perawatan
    • Online Dan Digital
    • Rumah Tangga Dan Kebersihan
    • Pendidikan Dan Kreatif
    • Ternak Dan Pertanian
    • Hiburan Dan Hobi
    • Unik Dan Anti Mainstream
  • SIDE HUSTLE
    • Freelance Writing Dan Blogging
    • Desain Grafis Dan Kreatif
    • Video Dan Audio Editing
    • Social Media Dan Influencer
    • Data Dan Analisis
    • Selling Dan E-commerce
    • Coding Dan IT
    • Pendidikan Dan Les Privat
    • Game Dan Hobi
    • Side Hustle Unik
  • BISNIS ONLINE
    • Jasa Freelance
    • Affiliate Marketing
    • Jasa Digital
    • Produk Digital
    • Dropshipper
    • Payment Point Online Bank
    • Content Creator
    • Reseller
    • Pendidikan Online
    • Virtual Assistant
  • Follow Us
  • HOME
  • Kisah Sukses
  • Kisah Kegagalan
  • Modal Awal
  • Tanpa Modal
  • Bisnis Online
  • Lokasi Strategis
  • Strategi Bisnis

Banner Jam dan Sosmed

TOMMACCA

Rahasia Resep Masakan

Rahasia Resep Masakan

Label Resep Masakan

  • Resep Dimsum
  • Resep Gorengan
  • Resep Keripik
  • Resep Roti & Kue Basah

Label 2 Bisnis

Rahasia Resep Masakan

Label Bisnis

  • Bisnis Fashion
  • Bisnis Kekinian
  • Bisnis Kuliner
  • Bisnis Minuman
  • Bisnis Modal Kecil
  • Bisnis Online
  • Bisnis Rumahan
  • Bisnis Sampingan
  • Bisnis UMKM

KERJA ONLINE

Wordpress
banner

Misteri Perang Harga di Bisnis Online: Apakah Ini Strategi Kotor Pemain Besar?


Perang harga di bisnis online bukan sekadar persaingan biasa. Ini adalah fenomena yang mencerminkan pergeseran kekuatan dalam dunia digital. Pemain kecil terus berguguran, sementara raksasa e-commerce semakin mendominasi. Apakah ini hanya hukum pasar? Ataukah ada strategi yang lebih licik yang sengaja dimainkan oleh segelintir pihak untuk mengendalikan ekonomi digital?

Fenomena Perang Harga yang Tidak Wajar

Perang harga sering dianggap sebagai strategi umum dalam persaingan bisnis. Namun, jika diamati lebih dalam, ada pola yang mencurigakan dalam ekosistem bisnis online. Produk yang sama bisa dijual dengan harga yang jauh di bawah harga pasaran, sering kali dengan selisih yang tidak masuk akal.

Di marketplace besar, banyak ditemukan produk yang dijual dengan harga lebih murah dibandingkan harga modal pelaku UMKM. Bahkan ada produk yang diberikan dengan harga nyaris gratis dalam berbagai program promo. Apakah ini hanya strategi pemasaran? Atau ada motif lain yang lebih berbahaya?

Taktik ‘Predatory Pricing’ dan Cara Kerja Pemain Besar

Strategi yang diduga dimainkan oleh para pemain besar ini dikenal sebagai predatory pricing. Ini adalah metode di mana perusahaan besar sengaja menjual produk dengan harga lebih murah dari biaya produksinya untuk menghabisi pesaing kecil.

Setelah pemain kecil tumbang, harga akan kembali dinaikkan secara bertahap karena tidak ada lagi kompetitor yang mampu memberikan alternatif. Taktik ini tidak hanya merugikan UMKM, tetapi juga membahayakan daya saing pasar secara keseluruhan.

Penelitian yang dilakukan oleh Journal of Economic Perspectives (2023) menemukan bahwa di beberapa negara, perusahaan besar yang menggunakan predatory pricing berhasil memonopoli sektor e-commerce hingga 80% dalam waktu kurang dari lima tahun. Ini menunjukkan bahwa ketika UMKM tersingkir, konsumen tidak lagi memiliki pilihan selain membeli dari pemain besar yang tersisa.

Bagaimana Raksasa Digital Bisa Bertahan dengan Harga di Bawah Modal?

Pertanyaannya, bagaimana mungkin perusahaan besar mampu bertahan meskipun menjual produk dengan harga di bawah modal? Jawabannya terletak pada sumber daya finansial yang nyaris tidak terbatas, investor besar, dan strategi subsidi silang.

Berikut beberapa skenario yang memungkinkan mereka tetap eksis meskipun melakukan pembakaran uang dalam skala besar:

  1. Subsidi dari Investor
    Banyak raksasa e-commerce mendapatkan suntikan dana dari investor besar. Dengan modal miliaran dolar, mereka bisa menutup kerugian jangka pendek demi membangun dominasi jangka panjang.

  2. Penguasaan Data Konsumen
    Data adalah kekuatan utama di era digital. Dengan mengetahui kebiasaan belanja pengguna, mereka bisa mengarahkan strategi pemasaran, menaikkan harga secara bertahap, dan menciptakan ketergantungan terhadap platform mereka.

  3. Tekanan terhadap Pemasok
    Para pemain besar sering kali memiliki kekuatan negosiasi yang sangat kuat. Mereka bisa memaksa pemasok untuk memberikan harga lebih rendah dengan volume pembelian yang sangat besar, sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh UMKM.

  4. Monetisasi dari Layanan Tambahan
    Marketplace besar tidak hanya bergantung pada keuntungan dari penjualan produk, tetapi juga dari berbagai layanan tambahan seperti biaya iklan, komisi penjualan, dan program eksklusif yang menguntungkan mereka.

Dampak bagi UMKM dan Masa Depan Bisnis Online

Dalam jangka panjang, perang harga ini akan membawa dampak yang merugikan bagi pelaku usaha kecil dan menengah. Jika UMKM terus terjebak dalam perang harga yang tidak sehat, maka skenario berikut bisa terjadi:

  • Gulung tikar massal - Pelaku usaha kecil yang tidak mampu bersaing dengan harga predatory akan tersingkir dari pasar.

  • Ketergantungan pada raksasa digital - Ketika pemain kecil tumbang, pasar akan dikuasai oleh segelintir pihak yang memiliki kendali penuh atas harga dan distribusi.

  • Konsumen kehilangan variasi produk - Dengan semakin sedikitnya pemain di pasar, konsumen tidak akan lagi memiliki banyak pilihan dan harga yang ditawarkan bisa semakin tinggi setelah monopoli terbentuk.

Menurut laporan Harvard Business Review (2024), dalam ekosistem bisnis digital, semakin sedikit pesaing yang ada, semakin tinggi potensi eksploitasi terhadap konsumen dan produsen kecil. Ini adalah pola yang terjadi di berbagai negara, dan kini sedang berlangsung di dunia bisnis online global.

Apakah Regulasi Bisa Menghentikan Ini?

Sejumlah negara mulai memperketat regulasi untuk menekan praktik predatory pricing. Di Uni Eropa, Amazon dan beberapa marketplace besar sudah mulai diawasi dengan ketat karena dugaan praktik monopoli. Namun, di banyak negara berkembang, regulasi ini masih lemah dan belum mampu melindungi UMKM secara efektif.

Pemerintah seharusnya mulai menerapkan kebijakan yang lebih tegas, seperti:

  • Mengatur batas minimum harga jual agar tidak ada pihak yang menjual barang di bawah modal secara tidak wajar.

  • Mengawasi praktik monopoli digital agar tidak ada satu platform yang memiliki kendali penuh atas suatu sektor bisnis.

  • Mendorong pelaku UMKM untuk membangun ekosistem bisnis sendiri di luar marketplace besar agar tidak sepenuhnya bergantung pada platform raksasa.

Kesimpulan: Bisnis Online Sedang dalam Bahaya?

Perang harga di bisnis online bukan sekadar persaingan biasa, melainkan bagian dari strategi besar untuk menguasai pasar. UMKM yang tidak menyadari pola ini akan menjadi korban dari permainan kotor yang dilakukan oleh segelintir pihak.

Bisnis digital seharusnya membawa kesejahteraan bagi semua, bukan sekadar alat bagi raksasa ekonomi untuk menggilas pemain kecil. Kini saatnya pelaku UMKM berpikir lebih strategis, mencari celah di luar ekosistem marketplace besar, dan membangun komunitas yang lebih kuat agar tidak terjebak dalam perang harga yang diciptakan oleh pihak yang lebih berkuasa.

Bisnis online tidak akan mati, tetapi para pemain kecil harus lebih cerdas dalam membaca permainan ini. Jika tidak, masa depan bisnis digital hanya akan dikuasai oleh mereka yang memiliki modal dan strategi paling licik.

Baca Juga
Info Blog :
Blog ini hadir untuk memberikan inspirasi bisnis terbaru dan analisis ekonomi dengan gaya penulisan ringan. Mulai dari ide sederhana hingga strategi besar, semua bisa kamu temukan di sini. Cocok untuk pemula maupun pebisnis berpengalaman yang ingin terus berkembang dan menemukan peluang baru yang belum banyak diketahui.
Simpan Link dan Bagikan :
Penting : Agar anda dapat kembali mengakses web/blog ini dikemudian hari, maka silahkan bagikan artikel ini ke Media sosial anda.
Komentar Facebook :
Artikel Terbaik Bisnis Online Digital Marketing E-Commerce Konspirasi Ekonomi Digital Monopoli Bisnis Digital Online dan Digital Perang Harga Online Rahasia Bisnis Online Strategi Bisnis Digital UMKM
Artikel Terbaru Artikel Lainnya Beranda

Recent Post dan Search

BERITA HACKERS


POPULER HARI INI

Recent Post

Artikel Populer
Artikel Terbaik

Daftar Usaha

Rekomendasi Usaha
+Usaha Jualan Gorengan
+Usaha Jualan Keripik
+Usaha Jualan Dimsum
+Usaha Jualan Roti dan Kue Basah
+Usaha Jualan Es Kopi Susu

Judul Follow Me

Follow Me :

Follow Me :

Tentang Blog

Tentang Blog

Blog ini membahas ide bisnis, peluang usaha, dan analisis ekonomi dari sudut pandang yang tidak biasa. Artikel ditulis sederhana, kritis, mudah dipahami, dan bisa langsung diterapkan. Cocok untuk pemula hingga pelaku bisnis berpengalaman yang ingin menemukan peluang baru dan menantang pola pikir umum.

Dapat kami pastikan anda akan semakin cerdas setelah membaca artikel kami. Karena kami mengasah Otak dan Pola Pikir anda untuk berkembang dan semakin maju kedepannya...

Kebijakan Konten

Kebijakan Konten

Dilarang keras menerbitkan artikel tentang perjudian, konten pornography dan hal-hal yang memicu sara. Jika ditemukan konten yang dianggap melanggar ketentuan pembina blog, maka blog akan ditutup secara permanen.

Blog ini berada dibawah binaan :

Andi Akbar Muzfa, SH.

Pimpinan Advokat Kantor Hukum ABR & Partners
Ketua Blogger Nusantara

Penulis Blog

Penulis Blog

Blog ini merupakan Blog Generasi Pertama yang diremajakan beberapa admin dari kalangan Mahasiswa diantaranya :
  • Fakultas Ekonomi
  • Fakultas Ilmu Administrasi
  • Fakultas Ilmu Komputer
  • Fakultas Hukum
  • Fakultas Psikologi
Kami semua memiliki prinsip yang sama yaitu "ilmu yang tidak diamalkan bagaikan pohon yang tak berbuah"

Profil Admin Blog

Profil Admin

Admin : Sri Rahayu, SE.
Profesi : Wirausaha.
Kota asal : Makassar, Sulawesi Selatan.
Alamat saat ini : Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Terimakasih telah mengunjungi Blog kami yang sederhana ini dan semoga bermanfaat, jangan lupa Follow me on :

Facebook  Twitter  Instagram Linkedin Path
Copyright © Cepat Cuan | Theme by Anonymous Indonesia | Distributed By Andi AM - Update 270225. All Right Reserved
Blogger Academia Blog ini terdaftar sebagai Alumni Blogger Academia tahun 2016 dengan Nomor Induk Blogger NIB: 016883776, dan dinyatakan Lulus sebagai salahsatu dari 100 Web/Blog Terbaik Blogger Academia tahun 2016.

Mohon laporkan jika terjadi penyalahgunaan Blog dan atau terdapat pelanggaran terhadap konten/artikel yang terindikasi memuat unsur Pornografi, Perjudian dan Hal-hal berbau Sara.

Hormat kami,

Andi Akbar Muzfa, SH
Ketua Blogger Academia
Pimpinan Advokat dan Konsultan Hukum ABR & Partners
>> Laporkan Artikel Kebijakan Konten