Fashion bukan sekadar soal mengikuti tren, tetapi juga tentang bagaimana kita memadukan elemen-elemen yang ada agar terlihat stylish dan tetap nyaman. Sayangnya, banyak orang sering melakukan kesalahan yang tanpa disadari bisa merusak penampilan mereka. Parahnya lagi, beberapa kesalahan ini bahkan sering dianggap sebagai gaya yang "benar" padahal sebenarnya membuat tampilan jadi kurang maksimal.
Jika Anda ingin selalu tampil keren dan percaya diri, pastikan untuk menghindari lima kesalahan fatal dalam memadukan fashion dan aksesoris ini!
1. Memakai Terlalu Banyak Aksesoris hingga Terlihat Berlebihan
Pernah mendengar istilah "lebih sedikit itu lebih baik" (less is more)? Ini sangat berlaku dalam dunia fashion, terutama dalam pemilihan aksesoris.
Banyak orang berpikir bahwa semakin banyak aksesoris yang dipakai, semakin fashionable mereka terlihat. Kenyataannya? Penampilan bisa jadi terlalu ramai, membingungkan, bahkan terlihat "berat" di mata.
Kesalahan umum:
-
Menggunakan kalung besar, anting panjang, gelang bertumpuk, dan cincin di semua jari secara bersamaan.
-
Menumpuk aksesoris dengan berbagai warna mencolok yang tidak selaras.
-
Menggunakan aksesoris statement yang saling bertabrakan dalam satu tampilan.
Solusi:
-
Jika sudah memakai kalung besar (statement necklace), pilih anting yang lebih simpel.
-
Jangan pakai lebih dari dua aksesoris statement dalam satu tampilan.
-
Gunakan warna dan material yang senada agar tampilan tetap elegan.
2. Memadukan Warna yang Tidak Harmonis
Memilih warna fashion dan aksesoris bukan hanya soal selera, tetapi juga soal harmoni visual. Kombinasi warna yang salah bisa membuat tampilan jadi tidak nyaman dilihat, bahkan bisa membuat wajah tampak lebih kusam atau terlalu pucat.
Kesalahan umum:
-
Menggabungkan warna-warna neon tanpa keseimbangan.
-
Tidak memahami konsep color blocking dan mencampurkan warna tanpa aturan.
-
Menggunakan aksesoris dengan warna yang bertabrakan dengan outfit tanpa pertimbangan.
Solusi:
-
Gunakan konsep "warna senada" atau "warna kontras yang seimbang". Misalnya, outfit netral (hitam, putih, abu-abu) bisa dipadukan dengan aksesoris warna terang agar terlihat lebih hidup.
-
Pahami aturan 60-30-10 dalam fashion:
-
60% warna utama (outfit)
-
30% warna pendukung (outer atau bawahan)
-
10% warna aksesoris sebagai pemanis.
-
-
Pilih aksesoris yang bisa melengkapi, bukan mendominasi tampilan Anda.
3. Menggunakan Aksesoris yang Tidak Sesuai dengan Bentuk Wajah dan Tubuh
Aksesoris yang bagus bukan hanya soal desainnya, tetapi juga tentang bagaimana aksesoris tersebut menyesuaikan dengan bentuk wajah dan tubuh seseorang.
Kesalahan umum:
-
Anting panjang untuk wajah panjang: Bisa membuat wajah terlihat makin tirus dan lelah.
-
Kalung choker untuk leher pendek: Bisa membuat tampilan terlihat lebih sesak dan tidak proporsional.
-
Tas oversized untuk tubuh mungil: Bisa membuat postur terlihat semakin kecil dan tenggelam dalam fashion.
Solusi:
-
Jika memiliki wajah bulat, pilih anting panjang untuk memberi efek tirus.
-
Jika memiliki wajah panjang, gunakan anting kecil atau berbentuk bundar agar wajah terlihat lebih seimbang.
-
Pilih tas yang proporsional dengan tinggi dan postur tubuh, jangan sampai tas terlalu besar atau terlalu kecil.
4. Salah Memilih Aksesoris untuk Acara Tertentu
Aksesoris memang bisa meningkatkan gaya, tapi memakai aksesoris yang salah di tempat yang salah bisa jadi bumerang. Bayangkan seseorang datang ke acara formal dengan gelang bertumpuk ala bohemian, atau pergi ke pantai dengan kalung choker yang terlalu ketat—aneh, bukan?
Kesalahan umum:
-
Memakai aksesoris mewah dan mencolok untuk acara santai.
-
Menggunakan aksesoris terlalu kasual saat menghadiri acara formal.
-
Tidak memperhatikan dress code yang berlaku.
Solusi:
-
Untuk acara formal, pilih perhiasan minimalis seperti anting kecil, kalung tipis, atau jam tangan elegan.
-
Untuk acara santai, aksesoris bisa lebih playful, seperti gelang warna-warni atau anting unik.
-
Sesuaikan material aksesoris dengan situasi. Misalnya, mutiara dan emas untuk acara resmi, sementara aksesoris kain atau kayu cocok untuk suasana santai.
5. Mengabaikan Tren yang Cocok dengan Kepribadian Sendiri
Mengikuti tren fashion dan aksesoris memang menyenangkan, tetapi tidak semua tren cocok untuk semua orang. Salah satu kesalahan terbesar adalah memaksakan diri memakai sesuatu hanya karena sedang viral, padahal tidak sesuai dengan gaya atau kepribadian pribadi.
Kesalahan umum:
-
Memakai sesuatu yang tidak nyaman hanya karena "lagi hits".
-
Mengorbankan gaya pribadi demi mengikuti tren yang tidak sesuai.
-
Tidak merasa percaya diri dengan apa yang dipakai.
Solusi:
-
Pilih tren yang benar-benar cocok dengan karakter dan bentuk tubuh Anda.
-
Jangan ragu untuk menyesuaikan tren dengan gaya pribadi agar tetap unik.
-
Ingat: fashion bukan hanya tentang mengikuti tren, tetapi tentang mengekspresikan diri!
Kesimpulan
Memadukan fashion dan aksesoris memang terlihat mudah, tetapi ada banyak faktor yang perlu diperhatikan agar hasilnya maksimal. Hindari kesalahan-kesalahan fatal seperti memakai aksesoris berlebihan, salah memilih warna, tidak memperhatikan bentuk wajah dan tubuh, salah kostum, hingga memaksakan tren yang tidak sesuai dengan gaya pribadi.
Fashion bukan sekadar pakaian dan aksesoris, tetapi bagaimana kita mengenakannya dengan percaya diri!
💬 Bagaimana dengan Anda? Kesalahan mana yang paling sering Anda lakukan? Atau punya tips tambahan? Share di kolom komentar!









.jpg)


