Bubur ayam dan bubur kacang hijau adalah makanan yang sudah akrab di lidah masyarakat Indonesia. Bubur ayam sering dijadikan menu sarapan favorit, sementara bubur kacang hijau cocok sebagai camilan sehat yang mengenyangkan. Kedua makanan ini memiliki pasar luas, baik untuk anak-anak, pekerja kantoran, hingga orang tua.
Dengan modal hanya Rp 500 ribu, kamu sudah bisa memulai usaha rumahan jualan bubur ayam atau bubur kacang hijau. Jika dikelola dengan baik, bisnis ini bisa berkembang dan menghasilkan keuntungan jutaan rupiah per bulan. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah memulai usaha ini, perhitungan modal dan keuntungan, strategi pemasaran, serta inspirasi dari kisah sukses. Yuk, simak sampai selesai!
Peluang Bisnis Bubur Ayam & Bubur Kacang Ijo di Masa Sekarang
✔ Selalu Dibutuhkan
Bubur ayam dan bubur kacang hijau adalah makanan yang memiliki pasar stabil sepanjang tahun. Banyak orang mencarinya sebagai sarapan atau camilan sehat.
✔ Modal Kecil, Keuntungan Besar
Bisnis ini bisa dimulai dengan modal hanya Rp 500 ribu, namun potensi keuntungan bisa mencapai jutaan rupiah per bulan.
✔ Bisa Dijual Online & Offline
Selain berjualan di depan rumah atau gerobakan, kamu juga bisa menjualnya melalui aplikasi seperti GoFood dan GrabFood.
✔ Fleksibel dan Mudah Dikembangkan
Bisa dijual dalam bentuk fresh (siap makan) atau dalam kemasan frozen untuk dikirim ke luar kota.
Cara Memulai Usaha Bubur Ayam atau Bubur Kacang Ijo Modal 500 Ribu
A. Persiapan Modal Awal (500 Ribu Rupiah)
Berikut adalah contoh alokasi modal awal:
Beras & kacang hijau – Rp 100.000
Ayam, santan, dan pelengkap (gula, garam, daun pandan, dll.) – Rp 150.000
Kecap, bawang goreng, dan bahan tambahan lainnya – Rp 100.000
Kemasan & sendok sekali pakai – Rp 100.000
Gas dan peralatan masak sederhana – Rp 50.000
Dengan modal ini, kamu bisa memproduksi 30-50 porsi bubur yang siap dijual.
B. Menentukan Produk dan Variasi Menu
- Bubur Ayam Original – Bubur lembut dengan topping ayam suwir dan kuah kaldu.
- Bubur Ayam Spesial – Tambahan telur setengah matang dan cakwe.
- Bubur Kacang Ijo Original – Manis gurih dengan santan kental.
- Bubur Kacang Ijo Ketan Hitam – Kombinasi kacang hijau dan ketan hitam untuk rasa lebih kaya.
Manajemen Keuangan: Untung & Rugi
Untuk memahami potensi keuntungan, berikut simulasi perhitungan bisnis:
Modal per porsi bubur: Rp 5.000
Harga jual per porsi: Rp 12.000
Keuntungan per porsi: Rp 7.000
Jika terjual 50 porsi per hari: Rp 7.000 x 50 = Rp 350.000
Keuntungan bulanan (30 hari): Rp 10.500.000
Setelah dikurangi biaya operasional, keuntungan bersih bisa mencapai Rp 7-9 juta per bulan!
Strategi Pengembangan Usaha
Menjual di Lokasi Strategis
Jualan di depan rumah, pasar pagi, atau dekat perkantoran dan sekolah bisa meningkatkan penjualan.
Membuka Pesanan Online
Gunakan Instagram, WhatsApp, atau daftar di GoFood & GrabFood untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
Menawarkan Langganan Harian
Tawarkan paket sarapan bubur ayam atau camilan bubur kacang hijau untuk pelanggan tetap.
Membuka Sistem Reseller atau Kemitraan
Jika bisnis berkembang, ajak orang lain untuk menjadi reseller atau mitra bisnis.
Target Usaha ke Depan
Meningkatkan Produksi & Penjualan
Dari 50 porsi per hari menjadi 100-200 porsi per hari dengan sistem langganan dan pemesanan online.
Ekspansi ke Pasar Offline
Menjual produk di warung, kantin sekolah, atau membuka kedai kecil sendiri.
Menjual Produk Frozen
Mengembangkan bisnis dengan menjual bubur ayam atau bubur kacang hijau dalam kemasan frozen untuk pasar lebih luas.
Kisah Sukses Nyata
1. Pak Teddy: Penjual Bubur Ayam di Batam
Pak Teddy, berasal dari Bandung, merantau ke Batam dengan tekad memenuhi kebutuhan keluarganya. Setiap hari, ia berjualan bubur ayam mulai pukul 06.00 hingga 10.30 pagi. Selain itu, ia memanfaatkan platform online untuk memperluas jangkauan penjualannya. Berkat ketekunan dan strategi pemasaran yang tepat, Pak Teddy berhasil meraih omzet jutaan rupiah per hari.
2. Ardian: Mantan Preman Sukses Berbisnis Bubur Kacang Hijau
Ardian, seorang mantan preman di Semarang, berhasil mengubah hidupnya dengan berjualan bubur kacang hijau. Dalam sehari, ia mampu meraih omzet antara Rp 2 juta hingga Rp 3 juta, sehingga dalam sebulan penghasilannya mencapai Rp 60 juta. Transformasi ini menunjukkan bahwa dengan tekad dan kerja keras, perubahan positif dapat dicapai.
Perbandingan Modal & Keuntungan dengan Usaha Makanan Lain
| Jenis Usaha | Modal Awal | Harga Jual | Keuntungan Per Porsi |
|---|---|---|---|
| Bubur Ayam | Rp 500.000 | Rp 12.000 | Rp 7.000 |
| Bubur Kacang Ijo | Rp 500.000 | Rp 10.000 | Rp 5.000 |
| Nasi Uduk | Rp 700.000 | Rp 15.000 | Rp 8.000 |
| Lontong Sayur | Rp 600.000 | Rp 13.000 | Rp 7.000 |
Kesimpulan
Usaha jualan bubur ayam atau bubur kacang hijau adalah peluang bisnis menjanjikan dengan modal kecil dan keuntungan besar. Jangan takut untuk memulai! Kesuksesan berawal dari langkah kecil yang dilakukan dengan tekun. Jika orang lain bisa sukses, kamu juga pasti bisa!









.jpg)


