Ketika bicara soal bisnis, kebanyakan orang langsung berpikir tentang usaha konvensional seperti kuliner, fashion, atau jasa. Tapi, kalau kita melirik ke luar negeri, ada banyak sekali bisnis unik yang terlihat aneh, bahkan bikin geleng-geleng kepala. Yang mengejutkan, bisnis-bisnis ini justru laris manis dan menghasilkan pendapatan luar biasa. Aneh? Iya. Menguntungkan? Banget.
Dalam artikel ini, aku akan membongkar 12 contoh bisnis unik yang sudah sukses besar di luar negeri, tapi sampai sekarang belum benar-benar ada di Indonesia. Bukan cuma sekadar daftar, tapi juga penjelasan lengkap tentang mengapa bisnis ini bisa jalan, siapa yang menjalankan, dan apakah bisa diterapkan di sini. Siap-siap terkejut!
1. Cuddle Café - Bisnis Pelukan Berbayar
Di Jepang dan Amerika Serikat, bisnis ini benar-benar ada. Orang membayar hanya untuk mendapatkan pelukan hangat dari orang asing dalam suasana nyaman. Menurut laporan dari The Guardian, pelukan profesional bisa dihargai mulai dari 80 dolar per jam. Pelanggan mereka adalah orang-orang yang merasa kesepian atau butuh kehangatan tanpa ada komitmen. Sampai sekarang, belum ada yang serius membawa bisnis ini ke Indonesia.
2. Rent-A-Chicken - Menyewa Ayam Bertelur
Di Amerika, ada bisnis yang menawarkan penyewaan ayam lengkap dengan kandang dan pakan selama beberapa bulan. Pelanggan bisa menikmati telur segar setiap pagi tanpa harus memelihara ayam secara permanen. Situs RentACkicken.com mencatat ribuan pelanggan tiap musim semi. Orang-orang kota di sana sangat suka konsep ini. Di Indonesia? Masih belum ada yang memulai. Padahal masyarakat urban mulai mencari alternatif gaya hidup organik.
3. Silent Disco - Disko dengan Headphone
Di Eropa dan Australia, pesta diam ini sudah jadi tren sejak beberapa tahun lalu. Alih-alih musik keras, semua orang memakai headphone dengan channel pilihan. Dari luar, hanya terlihat orang berjoget dalam diam. Bisnis ini menggaet venue kecil, ruang publik, bahkan taman kota. Peluang besar untuk kota-kota besar Indonesia yang mulai ketat dengan aturan kebisingan.
4. Human Billboard - Menyewakan Tubuh untuk Iklan
Ada orang yang rela tubuhnya jadi papan iklan berjalan, mulai dari tato sementara hingga kaos promosi. Di Amerika dan Jerman, ini menjadi bisnis dengan permintaan tinggi. Menurut data dari Business Insider, beberapa influencer offline bisa menghasilkan 5000 dolar per bulan hanya dengan menampilkan iklan di tubuh mereka saat menghadiri event besar.
5. Professional Apologizer - Jasa Minta Maaf Profesional
Di Jepang, perusahaan bernama Shazaiya Aiga Pro menawarkan jasa meminta maaf secara profesional. Mereka dikontrak oleh individu maupun perusahaan yang merasa malu atau tidak mampu mengungkapkan penyesalan sendiri. Ini bisnis unik yang tumbuh dari budaya malu. Bisa jadi di Indonesia, dengan budaya sungkan yang kuat, jasa seperti ini justru sangat potensial.
6. Virtual Girlfriend/Boyfriend Service
Di Korea Selatan dan Tiongkok, ada aplikasi berlangganan yang menyediakan pacar virtual. Pelanggan akan menerima chat manis setiap hari, telepon, dan bahkan pesan ucapan saat ulang tahun. Aplikasi seperti Somebody dan Rent a Boyfriend App menghasilkan jutaan dolar setiap tahun. Ini fakta mengejutkan yang menunjukkan betapa besar pasar kesepian di dunia.
7. Coffee Shop with Cats or Dogs
Kafe dengan kucing atau anjing lucu di dalamnya sudah jadi fenomena di Jepang, Taiwan, hingga Kanada. Mereka bukan cuma tempat makan, tapi destinasi wisata mini. Data dari Statista menunjukkan kenaikan 24 persen kunjungan ke kafe bertema hewan peliharaan setiap tahunnya. Di Indonesia, konsep ini baru sebatas kafe-kafe kecil, belum ada yang membangun jaringan besar.
8. Doomsday Bunker Builder - Jasa Bangun Bunker Pribadi
Di Amerika, paranoia tentang kiamat atau bencana global mendorong bisnis pembangunan bunker bawah tanah. Perusahaan seperti Rising S Company mencatat pendapatan lebih dari 50 juta dolar per tahun. Mereka menyediakan bunker lengkap dengan dapur, kamar tidur, hingga sistem ventilasi canggih. Di Indonesia, dengan ancaman gempa dan bencana, ini bisa jadi peluang bisnis baru yang menantang.
9. Personal Paparazzi Service
Di Los Angeles dan New York, orang bisa menyewa paparazzi untuk "menguntit" mereka dan membuat seolah-olah mereka selebritas. Hasil foto akan dipublikasikan untuk kebutuhan media sosial. Layanan ini dihargai 300 hingga 800 dolar per sesi. Ini bisnis yang aneh, tapi sangat disukai oleh generasi muda yang haus eksistensi.
10. Trash Artist - Seniman Pengolah Sampah Premium
Di beberapa negara Eropa, seniman yang mengubah sampah menjadi karya seni premium mendapat apresiasi tinggi. Karyanya dilelang hingga puluhan ribu euro. Seniman seperti Tim Noble dan Sue Webster menghasilkan jutaan dolar dari seni berbasis sampah. Di Indonesia, gerakan daur ulang ada, tapi belum ada yang secara komersial mengarah ke seni eksklusif berskala internasional.
11. Professional Queuer - Jasa Antri Berbayar
Di London, New York, dan Paris, orang membayar orang lain untuk mengantri, mulai dari antri iPhone terbaru hingga konser. Menurut BBC Business, tarif rata-rata jasa antri adalah 20 hingga 30 dolar per jam. Di Indonesia, mengantri sudah menjadi budaya sehari-hari. Jika dikemas dengan baik, bisa jadi solusi praktis yang menguntungkan.
12. Airbnb for Pools - Sewa Kolam Renang Pribadi
Aplikasi Swimply di Amerika Serikat memungkinkan orang menyewakan kolam renang pribadi mereka untuk digunakan orang lain beberapa jam. Ini booming saat pandemi ketika orang menghindari tempat umum. Data dari Forbes menunjukkan Swimply mengalami pertumbuhan pengguna sebesar 300 persen pada 2021. Di Indonesia, dengan banyak rumah memiliki kolam renang pribadi, peluang ini belum tersentuh.
Apa Kata Ahli?
Menurut Profesor Martin Reeves dari The Boston Consulting Group, bisnis unik yang sukses umumnya memanfaatkan tiga faktor utama: kebutuhan tersembunyi, dorongan emosional konsumen, dan kemampuan menghadirkan pengalaman baru. Reeves menekankan bahwa ide bisnis yang terasa aneh justru menunjukkan bahwa belum banyak yang mengeksekusi, artinya kompetisi lebih sedikit.
Penelitian dari Harvard Business Review juga menunjukkan bahwa bisnis yang berangkat dari ide "tidak biasa" punya peluang bertahan 30 persen lebih tinggi dibanding bisnis mainstream karena mampu membangun loyalitas emosional.
Kesimpulan...
Dari 12 bisnis unik di atas, terlihat jelas bahwa dunia ini penuh ide gila yang ternyata bisa menghasilkan uang besar. Banyak yang mengira ide-ide seperti itu hanya lucu-lucuan, tapi di balik semua itu ada pasar besar yang belum dijamah.
Nah, bagaimana menurut kamu? Mana dari bisnis unik ini yang menurutmu paling mungkin diterapkan di Indonesia? Atau, justru kamu punya ide yang lebih aneh lagi? Tulis pendapatmu di kolom komentar, biar kita bisa diskusi dan gali peluang bareng.
Siapa tahu, ide gilamu hari ini, jadi mesin uangmu besok. Berani coba?
Sumber :
https://sidrap-gaul.blogspot.com/
https://mahasiswailmiah.blogspot.com/
https://seniorkampus.blogspot.com/












